Selasa, 19 Mei 2020

Gaya Hidup Sehat di tengah Musim Pancaroba

Gaya Hidup Sehat di tengah Musim Pancaroba

Musim Pancaroba

     Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) mareng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh.

     Masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat deras/lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan. Pada masa mareng, umpamanya, tonggeret akan memasuki musim kawin dan mengeluarkan suara yang khas. Pada masa labuh, rayap akan mencapai tahap dewasa dan keluar dari liang di tanah sebagai laron.

     Cuaca yang berubah tak menentu dari panas ke hujan dan ke panas lagi atau yang dikenal dengan musim pancaroba membuat daya tahan tubuh jadi menurun. Musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yaitu antara musim hujan dan kemarau. Musim pancaroba terjadi dua kali selama setahun yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau biasanya terjadi di bulan Maret dan April, dan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, terjadi di bulan September-Oktober. Musim pancaroba tak hanya akan menyebabkan masalah cuaca, tapi juga akan menyebabkan daya tahan tubuh rendah. Daya tahan tubuh yang turun ini tak dimungkiri akan membuat tubuh jadi rentan alami penyakit. Salah satunya adalah panas dalam, batuk, pilek, dan lainnya.

     Di Indonesia, pancaroba terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim hujan tahun 2019 dimulai pada Oktober untuk beberapa Zona Musim (ZOM). Kondisi ini menandakan bahwa masa pancaroba tengah terjadi. Pergantian musim tersebut menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup ekstrem. Jika kondisi badan tidak bugar, seseorang cenderung berisiko terpapar penyakit, baik akibat infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit yang seringkali dialami saat masa pancaroba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gaya Hidup Sehat di tengah Musim Pancaroba

Gaya Hidup Sehat di tengah Musim Pancaroba Musim Pancaroba      Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah i...